Jumat, 07 Juni 2013 0 komentar

Terima Kasih pada Dua Arah

Kamu tetap berjalan dengan tatapan tegak linier kedepan, dan aku dibelakangmu berjalan dengan memandang kesamping sambil tersenyum kepada beberapa orang yang ada disana. Namun karena sikapmu yang acuh kepada mereka, aku yang berjalan dibelakangmu pun turut diacuhkan mereka :(

Yaa. itu kita yang dulu, it's no problem
Masihkah kau ingat beberapa candaan yang dulu terlalu sering terlontarkan diantara kita?
Masihkah kau ingat jumlah tetesan air mata yang dulu pernah saling kita teteskan?
Masihkah kau ingat banyaknya kata-kata "Terima Kasih" yang dulu selalu kita ucapkan?

Saya bersyukur dipertemukan denganmu oleh-Nya di tempat ini, tempat yang masih menyimpan kenangan dan menimbulkan rindu mendalam ketika waktu menuntut kita untuk meninggalkannya. kita diperkenalkan dengan dunia baru yang sama-sama kita ketahui. Semua tak disangka dan tak dapat diprediksi, kita bertemu disuatu bagian dari tempat ini untuk berinteraksi secara dekat dan intens.

Saya berterima kasih pada-Nya ketika saya banyak membuat kesalahan-kesalahan kepada dia, Kemudian saya bangga untuk mengaguminya yang memiliki sifat sabar, tak mudah marah dan tulus ikhlas memaafkan. Jarang kan ada orang yang seperti dia.

Saya mengapresiasi cara-Nya dalam mempertahankan hubungan kedekatan kita, Ya, kita pernah terpisah namun tetap bersama walau tak sebegitu sering pertemuan dan komunikasi kita. Kita juga pernah saling tak menyapa disaat ada kesalahpahaman yang kupikir itu bodoh untuk dikenang haha

Apa mungkin aku yang terlalu menyayangimu tanpa kamu menyayangiku sebenar-benarnya, atau mungkin hanya aku yang terlalu sangat membutuhkanmu tanpa kamu juga membutuhkanku? 

Apa mungkin hanya aku yang diberi sebuah firasat dari-Nya tentang kamu, keseharian kamu sekarang?
Beberapa hari yang lalu aku tak henti-hentinya bersyukur karena bermimpi tentang kamu. Sejujurnya itu random banget namun inti dari mimpi tersebut dapat kumengerti...........
Dan ternyata petunjuk dari mimpi itu benar. Kenyataan yang aku dapat tak berbanding terbalik dengan mimpi itu. Entahlah aku bingung kenapa kamu berubah, tak seperti yang dulu lagi. yang dulu.......Ah, sudahlah, aku tetap bangga dan kagum bisa dekat dan mengenalmu

 Lalu, apakah aku, diriku, semua tentang aku pernah menyelinap masuk pada relung pikiranmu yang mentransformasikan semua menjadi mimpi yang indah maupun buruk ketika matamu terlelap?
 Bukan hal yang mustahilkan :D

"Thanks for being my friend. Thanks for caring me. Thanks for supporting me. Thanks for making me realize about friendship"

Dear my Lord Allah SWT 
Thank you for all your strength for me, and all the wonderful things that you give me in unexpected condition


Dear my comrade
Thanks for all memories with you, without you maybe I'm standing alone here
Semoga kita tetap dieratkan sampai akhir waktu
Semoga kita selalu diberkahi oleh-Nya


 
;