Aku tak tahu apa yang kurasakan
Dalam hatiku saat pertama kali
Lihat dirimu melihatmu
Seluruh tubuhku terpaku dan membisu
Detak jantungku berdetak tak menentu
Sepertinya aku tak ingin berlalu
(1) Inilah sepercik kisah diriku dengan orang
yang sangat berarti bagiku, mengapa begitu? Karena ….. memang sih ini
beda dari yang lainnya, ini orang yang baik banget ama aku pokoknya dia
ikhlas, tulus, baik hati dll. baru lumayan kenal sih waktu HUT SMANSA 56
pas saat pulangan di parkiran dia nyapa aku, ya aku sapa dia balik lalu
aku ama dia beriringan keluar dari gerbang sekolah, sampai simpangan
KS.Tubun dia belok dan aku lurus terus dia bilang “Duluan ya” lalu
kusahut “Iya”
(2) Setelah itu saat semester 2 kelas 1 aku baru tahu kalo dia itu punya someone di
sekolah (bukan pacar tp dekat) dan saat itu juga aku terkadang
berinteraksi dengannya seperti datang ke kelasnya, terus chat sama write
on wall di facebook DAN SAAT LIBURAN KENAIKAN KELAS BERLANJUT HINGGA KELAS 11
(3) Saat pengumuman kelas aku telat datang,
di facebook aku update status “aku masuk kelas 11 apa ya?” terus di
commen ama Mona (sekarang XI IPA 6) “km XI IPA 2 fan” tulisnya, pikirku
Alhamdulillah syukur aku masuk IPA tp kenapa harus IPA 2 ? Lalu aku
pergi ke sekolah untuk melihat siapa aja teman sekelasku dan sesampainya
di sekolah aku liat dia tapi aku cuek ama dia, kulihat dia kelas XI IPA
*
(4) Ini saat-saat awal yang membuat aku sadar
saat aku pendekatan dengan di 27 Juli 2010, 1 Agustus 2010 dan 15
Oktober 2010 tanggal tersebut berkesan ya…
aku tahu kok aku emang salah tapi untuk ini beda, dia kuanggap seseorang
yang baik banget, dia itu juga pintar, nasehat yang diberikannnya
kepadaku benar-benar bagus dan berguna buat diriku. Namun mungkin karena
seringnya aku ngedeketin dia jadinya merasa terganggu dan emosi
denganku
Tapi aku tetap akan mengenangmu
Maaf, ya saat ini aku selalu cuekin kamu, menghindari kamu, tapi itu semua agar semua berjalan lebih baik (menurutku)
Makasih ya atas semua kebaikan yang telah
kamu berikan, pokoknya kamu berhasil dan sukses membuat Pride-mu menjadi
diri sendiri tersebut telah membekas di hatiku