Minggu, 02 Oktober 2011 0 komentar

My Story With My Best Friend

*lirik
Aku tak tahu apa yang kurasakan 
Dalam hatiku saat pertama kali 
Lihat dirimu melihatmu
Seluruh tubuhku terpaku dan membisu
Detak jantungku berdetak tak menentu
Sepertinya aku tak ingin berlalu
(1) Inilah sepercik kisah diriku dengan orang yang sangat berarti bagiku, mengapa begitu? Karena ….. memang sih ini beda dari yang lainnya, ini orang yang baik banget ama aku pokoknya dia ikhlas, tulus, baik hati dll. baru lumayan kenal sih waktu HUT SMANSA 56 pas saat pulangan di parkiran dia nyapa aku, ya aku sapa dia balik lalu aku ama dia beriringan keluar dari gerbang sekolah, sampai simpangan KS.Tubun dia belok dan aku lurus terus dia bilang “Duluan ya” lalu kusahut “Iya”
(2) Setelah itu saat semester 2 kelas 1 aku baru tahu kalo dia itu punya someone di sekolah (bukan pacar tp dekat) dan saat itu juga aku terkadang berinteraksi dengannya seperti datang ke kelasnya, terus chat sama write on wall di facebook DAN SAAT LIBURAN KENAIKAN KELAS  BERLANJUT HINGGA KELAS 11
(3) Saat pengumuman kelas aku telat datang, di facebook aku update status “aku masuk kelas 11 apa ya?” terus di commen ama Mona (sekarang XI IPA 6) “km XI IPA 2 fan” tulisnya, pikirku Alhamdulillah syukur aku masuk IPA tp kenapa harus IPA 2 ? Lalu aku pergi ke sekolah untuk melihat siapa aja teman sekelasku dan sesampainya di sekolah aku liat dia tapi aku cuek ama dia, kulihat dia kelas XI IPA *
(4) Ini saat-saat awal yang membuat aku sadar saat aku pendekatan dengan di 27 Juli 2010, 1 Agustus 2010 dan 15 Oktober 2010 tanggal tersebut berkesan  ya… aku tahu kok aku emang salah tapi untuk ini beda, dia kuanggap seseorang yang baik banget, dia itu juga pintar, nasehat yang diberikannnya kepadaku benar-benar bagus dan berguna buat diriku. Namun mungkin karena seringnya aku ngedeketin dia jadinya merasa terganggu dan emosi denganku
Tapi aku tetap akan mengenangmu
Maaf, ya saat ini aku selalu cuekin kamu, menghindari kamu, tapi itu semua agar semua berjalan lebih baik (menurutku)
Makasih ya atas semua kebaikan yang telah kamu berikan, pokoknya kamu berhasil dan sukses membuat Pride-mu menjadi diri sendiri tersebut telah membekas di hatiku

 
;